Standar 5

Kompetensi Utama Lulusan program studi Tadris IPA Biologi adalah sebagai berikut:

1. Berprilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia
2. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
3. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sekitar
4. Berprilaku sesuai dengan kode etik profesi pendidik dan memiliki etos kerja serta tanggung jawab yang tinggi selaku pendidik
5. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Keilmuan Biologi secara menyeluruh dalam kerangka integrasi Islam dan ilmu pengetahuan
6. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah
7. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
8. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
9. mengembangkan materi pembelajaran Biologi secara kreatif
10. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
11. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
12. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
13. Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

1. Menguasai wawasan dan keterampilan yang mendukung upaya pelestarian lingkungan
2. Menerapkan hukum-hukum Biologi dalam teknologi yang terkait dengan Biologi
3. Mengembangkan kemandirian dan sikap wirausaha dengan memanfaatkan penguasaan keilmuan biologi

1. Berprilaku yang mencerminkan kepribadian ilmuwan muslim Indonesia
2. Menguasai wawasan dasar ilmu-ilmu agama Islam secara komprehensif, serta mampu membaca dan menulis Al Quran dengan baik

Lokasi Praktikum/Praktek

·      Keanekaragaman dalam struktur sel

·      Mengenal jaringan pada organ tumbuhan

·      Mikroorganisme dalam lingkungan kampus

·      Genetika mendelian

·      Kapasitas pernafasan paru-paru

·      Kandungan gizi pada berbagai zat makanan

·      Denyut nadi

·      Keanekaragaman hayati

·      Ayunan matematis

·      Kalorimeter

·      Jembatan wheastone

·      Indeks bias

·      Cermin

·      Lensa

·      Osiloskop

·      Kisi difraksi

·      Osilasi pegas

·      Gerak lurus

·      Gaya gesekan

·      Pembuatan larutan

·      Pemisahan dan pemurnian zat

·      Pemisahan dengan metode kromatografi

·      Reaksi kimia dan persamaan reaksi kimia

·      Reaksi kimia tidak menyebbakan perubahan massa

·      Penentuan massa atom relative

·      Penentuan rumus molekul suatu senyawa

·      Penentuan orde reaksi dan tetapan laju reaksi

·      Kesetimbangan kimia

·      Penurunan titik beku larutan

·      Kenaikan titik didih larutan

·      Bagian sel tumbuhan

·      Jaringan Epidermis

·      Jaringan Parenkim

·      Jaringan Penguat

·      Jaringan pengangkut

·      Organologi akar (radix) dan batang (caulis)

·      Daun dan Bunga

·      Kalor pembakaran

·      Hukum Hess

·      Asam basa

·      Derajat Keasaman

·      Titrasi asam basa

·      Hasil kali kelarutan kalium hidroksida

·      Buffer dan hidrolisa

·      Beberapa reaksi larutan halide

·      Jembatan wheastone

·      Listrik magnet I

·      Listrik magnet II

·      Resonansi bunyi

·      Indeks bias

·      Cermin

·      Lensa

·      Osiloskop

·      Arus boalk-balik

·      Prinsip kerja transformator

·      Kisi difraksi

·      Chlorophyta, Phaeophyta dan Rhdodophyta

·      Fungi I: Zygomycota dan Ascophyta

·      Fungi II: Basiomycota

·      Lichenes dan Mikoriza

·      Hepaticopsida dan Antoceratopsida

·      Bryopsida

·      Pteridophyta

·   Reaksi Pembuatan Alkena dengan Dehidrasi Alkohol

·   Reaksi Aldehid dan Keton

·   Pembuatan Etuna (Asetilena)

·   Isobutyl Aldehid A

·   Asam Karboksilat

·   Pembuatan Ester

·   Pembuatan Metil Ester

·   Uji Karbohidrat

·   Uji Lipid dengan Menggunakan Eter

·   Amyl Asetat

·   Ekstraksi

·   Kristalisasi

·   Amina

·   Polimer dan Perekat Alami

·      Pengamatan spesies Porifera dan Coelenterata

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi spesies Phyllum Mollusca

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Spesies Phyllum Echinodhermata

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Spesies Vermes (Phyllum Annelida , Platyhelminthes dan Nemathelminthes)

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Spesies Phyllum  Arthropoda (Classis Crustaceae, Myriapoda,Insecta)

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Spesies Phyllum Arthropoda (Classis  Insecta)

·      Pembuatan Preparat Awetan kering (Insectarium) Hewan Avertebrata

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Katak (Rana sp) dan Kodok (Bufo sp)

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Kadal (Mabouya multifasciata)

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Burung Merpati (Columba Domestica)

·      Pengamatan Morfologi dan Anatomi Kelinci (Cavia porcellus)

·      Pengamatan proses terjadinya fertilisasi pada mencit  (Mus musculus)

·      Pembuatan Preparat Awetan Tulang Hewan Vertebrata

·      Protein

·      Lipid

·      Uji Kandungan Vitamin

·      Identifikasi hormon hCG dalam urine

·      Isolasi DNA

·      Enzim Katalase

·   Magnoliidae dan Hammameliidae

·   Caryophylliidae dan Dilleniidae

·   Rosiidae dan Asteriidae

·   Zingiberiidae dan Liliidae

·   Commeliniidae dan Alismatiidae

·   Pembuatan media dan sterilisasi

·   Solasi mikroba dan pemurnian

·   Teknik pewarnaan

·   Peranan mikroba di bidang pangan

·      Imitasi persilangan dihibrid

·      Epistasis-Hipostasis

·      Keanekaragaman tumbuhan dan indeks kesamaan

·      Keanekaragaman pada manusia

·      Penggunaan lalat drosophila sebagai organism percobaan genetika

·      Siklus hidup drosophila melanogaster

·      Pewarisan monohybrid

·   Pengenalan Alat

·   Ekosistem Daratan dan Perairan

·   Faktor-faktor Lingkungan

·   Suksesi

·   Siklus Hidrologi

·   Allelopati

·   Pendugaan Populasi

·   Pertumbuhan populasi

·   Analisis Vegetasi

·   Kinerja Hewan di Lingkungannya : Pola Aktivitas dan Jarak Edar Harian Hewan

·   Potensial osmosis dan plasmolisis

·   Status water deficit   pada tumbuhan kecukupan dan kurang air

·   Respirasi tumbuhan

·   Transpirasi dan evaporasi

·   Tanggapan tropisme pada tumbuhan

·   Fotosintesis

·   Pengaruh air,  asam, pupuk (organik dan an organik) dan ketebalan kulit  pada perkecambahan biji

·      Komposisi Darah

·      Handling, Pemberian Perlakuan Dan Pengambilan Sampel Berbagai Hewan Perobaan

·      Gerak Refleks

· Distribusi, Dan Aktivitas Reseptor Kulit

· Percobaan Digesti

·      Respirasi

·      Termoregulasi

·      Mikrosirkulasi Pada Katak

·      Kontraksi Otot Rangka

·      Kontraksi Otot Jantung

·      Ekstensibilitas Dan Elastisitas Otot

·      Iritabilitas Otot Dan Saraf

Baru/

Lama/Hapus

Penguatan keilmuan pendidikan Biologi

Mengikuti perkembangan keilmuan dan kemajuan teknologi

Zoologi Avertebtara

Taksonomi Panerogamae

Fisika dasar 2

Kimia Dasar 2

Kapita Selekta 2

Kehadiran dosen dan mahasiswa dimonitor melalui instrumen berita acara perkuliahan, daftar hadir dosen,  dan daftar hadir mahasiswa serta angket mahasiswa. Hasil monitoring dan perkembangan kehadiran dosen dan tingkat pelaksanaan perkuliahan kemudian menjadi salah satu agenda rutin pertemuan dosen dan rapat jurusan/prodi.  Pada setiap kegiatan perkuliahan/praktikum/ujian dilampirkan berita acara pelaksanaan yang ditandatangani oleh dosen maupun mahasiswa .  Presensi (daftar hadir) disediakan bagi dosen dan mahasiswa untuk mengetahui tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa.

Kehadiran mahasiswa juga terpantau melalui daftar hadir mahasiswa. Mahasiswa yang tidak memenuhi batas minimal kehadiran (75 % perkuliahan)  tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester. Monitoring kehadiran dan kelancaran studi mahasiswa juga dibantu oleh peran Pembimbing Akademik yang memantau perkembangan studi mahasiswa setiap semester.  Adapun data aktivitas mengajar dosen merujuk pada tabel 4.3.4 dan 4.3.5. Presensi dosen dan berita acara memungkinkan monitoring materi perkuliahan telah diberikan sebagaimana yang direncanakan.

Selain itu disiapkan pula kuesioner penilaian kinerja dosen yang diisi oleh mahasiswa sebagai bahan evaluasi tiap dosen. Dari kuesioner tersebut dapat dilakukan evaluasi kinerja (pengukuran indeks kepuasan/IK) terhadap dosen yang bersangkutan baik dalam pelaksanaan kuliah maupun praktikum.

Evaluasi Materi perkuliahan dilakukan dalam suatu rapat jurusan/prodi dan diikuti paling sedikit oleh Tim Teaching mata ajaran yang bersangkutan.  Pelaksanaan rapat evaluasi materi perkuliahan dilaksanakan sedikitnya 2 kali dalam satu semester yaitu pada awal dan akhir semester. Pertimbangan untuk mengubah materi perkuliahan didasarkan pada perkembangan teknologi, tuntutan pasar serta kondisi keilmuan dan kompetensi yang ingin dicapai.

Kesesuaian materi perkuliahan dipantau melalui pengecekan teradap silabus perkuliahan yang harus diserahkan dosen sebelum perkuliahan di awal semester.  Pembaharuan terhadap silabus juga dilakukan secara berkala oleh kelompok dosen yang memiliki keahlian/kompetensi mata kuliah yang sama.

2.    Memfasilitasi atau memberikan berbagai arahan dan bimbingan kepada mahasiswa agar mereka mampu menyelesaikan studinya dengan lancar dan tepat waktu

3.    Membantu mahasiswa dalam mengatasi permasalahan akademik yag dihadapi

4.    Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik

2.    Bimbingan dilakukan diruang dosen atau tempat lain disekitar kampus,mahasiswa diberikan kesempatan berkonsultasi bila ada permasalahan dengan perkuliahan dan hal lain

3.    Pelaksanaan pembimbingan tidak lepas dari nilai-nilai yang terkandung dalam agama, falsafah Negara, perundang-undangan

1.    cara belajar di perguruan tinggi

2.     adaptasi dengan lingkungan kampus

3.     aktualisasi diri yang mendukung proses pembelajaran

4.    Bobot pengambilan jumlah SKS

5.    Penentuan wilayah kajian penelitian

6.    Penentuan matakuliah pilihan

7.    Masalah-masalah non teknis yang sekiranya dapat menghambat  akademik  mahasiswa

1.    Penyesuaian waktu mahasiswa dengan dosen, dosen memberikan kesempatan bimbingan lewat sms dan melakukan perjanjian tentang waktu

2.    Tempat pembimbingan dikarenakan dosen masih belum memiliki ruangan tersendiri dan upaya mengatasinya adalah proses pembimbingan dapat dilaksanakan di kelas atau tempat lain di sekitar kampus.

3.

2.    Mahasiswa dapat lebih terarah dalam menempuh studi, sehingga dapat  berpengaruh pada peningkatan IPK, pengembangan pribadi, dan peningkatan motivasi untuk menyelesaikan studi

2.    Peninjauan silabus dan SAP

3.    Workshop Kurikulum

4.    Penyusunan buku/bahan ajar

2.    Adanya Silabus dan SAP terbaru

3.    Adnya buku/bahan ajar

2.    Pelatihan desain pembelajaran

3.    Diskusi dan presentasi

4.    Analisis buku,jurnal

2.    Mahasiswa mampu menganalisis dari berbagai sumber,dapat menghubungkan teori dengan aplikasi,serta mengaplikasikan teori dalam kegiatan praktek

2.    Adanya area Hotspot

3.    Pemanfaatan email dan internet

2.    Materi lebih tersampaikan dan lebih menarik sehingga mahasiswa tidak jenuh

3.    Dosen yang menggunakan teknologi pembelajaran semakin bertambah

2.    mengadakan penilaian kinerja dosen setiap semester

3.    menyediakan kotak saran

4.    Mengadakan rapat jurusan untuk evaluasi perkuliahan

2. Teridentifikasinya permasalahan-permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh mahasiswa dan solusinya

4. Meningkatnya kinerja dosen dalam proses pembelajaran

2.    Sumbangan buku dari wisudawan

3.    Update buku2 teks oleh dosen pengampu mata kuliah

2.    Adanya perpustakaan jurusan/prodi sebagai sumber referensi pembelajaran

Dengan adanya sarana gedung (ruang dosen, laboratorium, ruang kuliah dan seminar) beserta peralatan laboratorium yang memadai, interaksi akademik dosen-mahasiswa lebih intensif dilakukan di dalam kampus baik ruang dosen, laboratorium, ruang kelas, maupun ruang seminar. Upaya yang telah dilakukan untuk memfungsikan sarana tersebut pimpinan jurusan telah mengedarkan lembar isian tentang jadwal kerja masing-masing dosen yang harus ditempelkan di ruang kerja untuk diketahui oleh para mahasiswa.

Motif berprestasi dikembangkan melalui pemberian tugas sesuai bidang keahliannya, pemantauan ketuntasan dalam menyelesaikan tugas, pemantauan kualitas kerja yang ditunjukkan dari karya nyata, dan diberi peluang dalam mengikuti kegiatan yang relevan dengan keahlian.

Disiplin kerja dikembangkan melalui pengarahan awal semester kepada dosen, teknisi/tenaga pembantu laboratorium, dan tenaga administrasi tentang masing-masing tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya. Sekalipun beban kerja dosen relatif tinggi misalnya pada semester ganjil tahun 2011/2012 rata-rata 12 sks hanya untuk kegiatan kuliah, bimbingan seminar, diskusi rutin dosen, dan skripsi, ternyata dengan adanya kejelasan atas tanggung jawab yang harus dipikulnya, maka penyelesaian tugas tertunjukkan dapat diselesaikan dengan baik.

Iklim kerja dikembangkan melalui semangat kebersamaan dan kekeluargaan di dalam penanganan tugas, melibatkan sebanyak mungkin pegawai dan dosen dalam suatu kegiatan, memfungsikan personil sesuai kemampuan yang menunjang kesuksesan pelaksanaan program.

Beban kerja dosen dalam setiap semester diusahakan merata dan untuk pemantauannya digunakan format beban tugas setiap semester yang harus diisi oleh dosen setiap semester. Sekalipun beban kerja relatif tinggi misalnya pada semester ganjil tahun ajaran 2001/2002 rata-rata beban kerja dosen 14 sks yang meliputi (kuliah, praktikum, bimbingan seminar, dan Skripsi), maka kuantitas interaksi dosen-mahasiswa relatif tinggi. Belum termasuk tugas dosen sebagai pembimbing akademik, tugas Tridarma lain yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga kuantitas akademik dosen dikategorikan sangat tinggi.

Kualitas kegiatan akademik dosen-mahasiswa selama beberapa tahun terakhir ini relatif meningkat. Kegiatan yang telah dan sedang dilakukan diarahkan pada peningkatan kualitas penyediaan software pembelajaran dilakukan melalui pelaksanaan revisi kurikulum, pengadaan perangkat material teaching (SAP, bahan ajar, penuntun praktikum, media pembelajaran, dan alat evaluasi pembelajaran). Peningkatan kualitas pembelajaran ditunjukkan oleh meningkatnya frekuensi kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, latihan, tugas dan tes yang diberikan, dan pemberian feed back terhadap mahasiswa. Demikian dalam pelaksanaan seminar dan Skripsi merujuk pada karya ilmiah yang kadar keilmuannya baku (menggunakan Journal sebagai rujukan).

Rancangan menyeluruh pengembangan iklim akademik diarahkan melalui peningkatan: (1) penyampaian deskripsi tugas masing-masing personalia, (2) penataan jadwal kerja setiap personalia, (3) alur komunikasi antar dosen-mahasiswa (4) frekuensi pertemuan kelompok bidang keahlian dosen, (5) frekuensi keterlibatan dosen dalam suatu program yang relevan bidang keahlian, (6) frekuensi keterlibatan mahasiswa dalam seminar dosen atau sebaliknya, (7) frekuensi bimbingan akademik dan bimbingan Skripsi, (8) kesempatan bagi dosen untuk menyampaikan temuan dari hasil penelitian, atau kunjungan kerja dari instansi lain.(9) budaya saling hormat menghormati atas pendapat orang lain termasuk mahasiswa.

Bila sebelumnya masih digunakan bersama, Tahun ini jurusan/program studi telah mengelola sendiri ruangan perkuliahan dan kegiatan akademik program studi. Program studi ditunjang oleh tersedianya ruang laboratorium Biologi Dasar,  Laboratorium Biologi Lanjut, Laboratorium Fisika,Laboratorium Kimia, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, serta perpustakan jurusan dan perpustakaan Fakultas sebagai pelengkap dari Perpustakaan Pusat.  Tersedianya berbagai prasarana ruang kelas dan laboratorium tersebut mendorong peningkatan interaksi akademik antara mahasiswa dan dosen.

Peningkatan sarana penunjang akademik juga terlihat dari ketersediaan Over Head Projector dan LCD Projector dalam jumlah yang memadai.  Di samping itu, ketersediaan alat dan bahan praktikum telah semakin meningkat sehingga praktikum mata kuliah dapat berjalan dengan baik.

1. Studium general yang dilaksanakan setiap awal tahun akademik.  Pada tahun 2011, misalnya, diselenggarakan pada tanggal 12 September 2011 yang bertemakan Upaya Peningkatan integritas akademik dan moralitas mahasiswa, yang diikuti segenap mahasiswa program studi
2. Setiap tahun diselenggarakan Seminar dengan topik yang beragam, misalnya pada tanggal 12 Februari 2011 diselenggarakan Seminar Nasional Bioenterpreneurship, dengan pembicara Prof. Dr. Supartono, Eka Fitriah,M.Pd  dan Alif Ringga,M.Pd yang diikuti oleh mahasiswa dan umum
3. Kuliah Ta’aruf yang berfungsi dalam Pengenalan Kehidupan Kampus diselenggarakan setiap awal tahun ajaran  dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program studi
4. Laboratorium Biologi telah mengadakan beberapa kali kegiatan Workshop Bioenterpreneurship dan Chemoentrerpreneurship bagi mahasiswa pada tanggal 30 Juni -1 Juli 2011 yang diikuti oleh asisten mata kuliah praktikum dan mahasiswa program studi pada umumnya
5. Setiap tahun diselenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa, diantaranya berupa Workshop Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah pada tanggal 16 September 2011 dan Workshop Pengolahan Data Statistik Penelitian pada tangal 17 September 2011 yang diikuti oleh mahasiswa semester 7.
6. Setiap bulan diadakan Temu Dosen Jurusan, yang ditujukan tidak hanya sebagai media komunikasi dan koordinasi antara program studi dan dosen, tetapi juga sekaligus sebagai wahana diskusi bagi perkembangan akademik dan keilmuan terkini. Para dosen terjadual secara bergiliran untuk berbagi minat akademik dan penelitian yang ditekuninya.
7. Secara berkala diselenggarakan kegiatan pelatihan yang dianggap perlu sebagai bagian dari program peningkatan kualitas mahasiswa, diantaranya pada tanggal 16 November 2011 telah diadakan Workshop Pemanfaatan Macromedia Flash sebagai Media Pembelajaran yang diikuti oleh mahasiswa program studi dan mahasiswa lainnya. Pada tahun sebelumnya juga telah diselenggarakan Workshop Optimalisasi Software Komputer Anates dan Testing Analysis Program dalam Evaluasi Pembelajaran yang diikuti oleh mahasiswa semester 6.

Interaksi akademik antar mahasiswa berlangsung juga secara formal maupun informal. Secara formal, interaksi akademik antar mahasiswa berlangsung di ruang kelas maupun di luar kelas, melalui kegiatan perkuliahan, tugas kelompok, praktikum, tugas lapang, observasi lapangan, praktik pengalaman lapang (PPL), Kuliah Kerja Mahasiswa / Kuliah Kerja Nyata (KKM / KKN), dan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio).

Interaksi akademik antar dosen berlangsung secara formal maupun informal, melalui kegiatan rapat dosen dan rapat program studi, diskusi bulanan dosen, penelitian kelompok, team teaching dalam perkuliahan, penulisan buku daras dan panduan praktikum secara berkelompok, kegiatan workshop/pelatihan dan kegiatan lainnya.

Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi sebagaimana diuraikan pada point sebelumnya, telah berperan dalam meningkatkan perilaku kecendekiawanan bagi dosen maupun mahasiswa.  Meskipun belum terlalu maksimal, telah terjadi peningkatan budaya menulis dan meneliti di kalangan dosen dan mahasiswa.  Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah karya ilmiah dosen, meningkatnya keterlibatan dosen dalam penelitian dan forum ilmiah, serta mulai dilibatkannya mahasiswa dalam penelitian dosen.   Beberapa data dapat ditunjukkan, misalnya,:

1. Tahun 2011, ada beberapa dosen jurusan/prodi Tadris IPA Biologi yang mendapatkan dana penelitian yang dibiayai oleh DIPA melalui LEMLIT lembaga.
2. Tahun 2010 terdapat kelompok dosen biologi (Evi Roviati, S.Si., M.Pd dkk) yang mendapatkan dana penelitian kompetitif kelompok dari Direktorat Diktis Kementerian Agama,
3. Tahun 2010 salah seorang mahasiswa program studi (Aulia Ur Rahman) juga berhasil mendapatkan bantuan penelitian skripsi dari Direktorat Diktis Kementerian Agama.
4. Tahun 2010, ada beberapa dosen jurusan/prodi Tadris IPA Biologi yang mendapatkan dana penelitian yang dibiayai oleh DIPA melalui P3M lembaga
5. Tahun 2010 tentang kebijakan penerapan kurikulum PKLH di MAN Se Jawa Barat
6. Tahun 2010, salah seorang dosen program studi (Edy Chandra, S.Si., M.A) berkesempatan lolos seleksi Dikti Kemendiknasi RI untuk mengikuti Program Sandwich selama 4 bulan di Sydney University, Australia.
7. Tahun 2009 tentang Gender Mindstreaming dalam Konteks pengembangan madrasah
8. Tahun 2009, ada beberapa dosen jurusan/prodi Tadris IPA Biologi yang mendapatkan dana penelitian yang dibiayai oleh DIPA melalui P3M lembaga
9. Tahun 2008, ada kelompok dosen jurusan/prodi Tadris IPA Biologi yang mendapatkan dana penelitian yang dibiayai oleh DIPA melalui P3M lembaga